Minggu, 05 Maret 2017

Perbedaan SaaS, PaaS dan IaaS

Perbedaan SaaS, PaaS dan IaaS

Saat ini cloud computing sudah menjadi perbincangan hangat diantara topik IT lainnya. Namun tidak setiap orang memiliki pemahaman yang sama tentang cloud computing. Menurut NIST, cloud computing adalah sebuah model yang nyaman, akses jaringan on-demand untuk berbagi konfigurasi jaringan sumber daya komputasi (antara lain network, server, storage, application, dan services) yang dapat cepat ditetapkan dan dirilis  hanya dengan sedikit usaha dari manajemen  atau interaksi dengan penyedia layanan [1]. Pada umumnya cloud computing menawarkan berbagai cara bagi perusahaan untuk meningkatkan kapasitas atau fungsi IT tanpa harus menambah infrastruktur, personil dan software.

Cloud computing memiliki beberapa jenis, NIST mengkategorikan cloud computing berdasarkan model layanan yakni Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Infrastructure as a Service (IaaS).

undefined

  1. Software as a Service (SaaS)
SaaS dirancang untuk end user, unit ini memungkinan user mendapatkan fungsi bisnis. Vendor bertugas untuk mengelola aplikasi, data, runtime, middleware, O/S, virtualization, server, storage dan networking. Aplikasi yang sudah disediakan vendor diberikan kepada beberapa user, biasanya menggunakan browser web atau program interface.
Karakteristik SaaS [2]:
  • Akses Web untuk perangkat lunak komersial
  • Software dikelola dari lokasi pusat
  • Software disampaikan dengan model "one to many"
  • Pengguna tidak diperlukan untuk menangani upgrade software dan patch
  • Application Programming Interfaces (API) memungkinkan untuk integrasi antara bagian yang berbeda dari perangkat lunak

  1. Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah seperangkat alat dan layanan yang dirancang untuk membuat coding dan menyebarkan aplikasi secara cepat dan efisien. Paas memungkinkan pembuatan aplikasi web dengan cepat dan mudah tanpa kompleksitas, membeli dan memelihara software dan infrastruktur di bawahnya. Pengguna hanya perlu mengelola data dan aplikasi yang dirancang.
Karakteristik PaaS [2]:
  • Layanan untuk mengembangkan, menguji, menyebarkan, hosting dan memelihara aplikasi dalam lingkungan pengembangan terpadu yang sama. Semua variasi layanan diperlukan untuk memenuhi proses pengembangan aplikasi.
  • Web berbasis user tool creation interface membantu untuk membuat, memodifikasi, menguji dan menggunakan skenario UI yang berbeda.
  • Arsitektur multi-tenant dimana beberapa user secara bersamaan dapat memanfaatkan pengembangan aplikasi yang sama.

  1. Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS pada dasarnya adalah fisik kotak server. IaaS menyediakan perusahaan dengan sumberdaya komputasi meliputi server, jaringan, storage dan ruang data center secara pay-per-use.
Karakteristik IaaS [2] :
  • Sumber daya yang didistribusikan sebagai layanan
  • Memungkinkan untuk skala dinamis
  • Memiliki biaya variabel, penetapan harga sesuai penggunaan
  • Umumnya terdapat beberapa pengguna pada satu bagian dari hardware

Secara sederhana tanggung jawab manajemen vendor terhadap layanan SaaS, IaaS dan PaaS dapatdivisualisasikan seperti gambar berikut [3]:

undefined

#Pazcal #WorkForYou #Efisien #Ekslusif #Reliable

 Referensi :
[1] http://www.nist.gov/itl/cloud/
[2]http://www.rackspace.com/knowledge_center/whitepaper/understanding-the-cloud-computing-stack-saas-paas-iaas
[3]http://www.silverlighthack.com/post/2011/02/27/iaas-paas-and-saas-terms-explained-and-defined.aspx
 Sumber gambar : http://www.silverlighthack.com/post/2011/02/27/iaas-paas-and-saas-terms-explained-and-defined.aspx
  sumber : http://www.erudeye.id/blog/perbedaan-saas-paas-dan-iaas/
      
ARTIKEL TERKAIT
      - Apa itu Cloud Computing?

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © INFORMASI TEKNOLOGI by AROHMAD